“Jam berapa sekarang cintaa?”
“Cintaa, minta tolong ambilin dompet Mas, ya”
“Cintaa, cintaa, cintaa, I Love u”
“Cintaa, Mas mencintai Adee karena Allah”
Kata-kata itu sering ku dengar per tanggal 1 Juli 2012. Begitu juga dengan diriku, sering memanggil beliau dengan sebutan yang sama “Cintaa”. Kadang, aku memanggilnya “Mas”, beliau memanggilku “Dee” atau “Adee”.
Sosok tampan dalam pandangan. Shaleh dalam tindak. Bijak dalam tutur. Sabaaar. Penyayang dan pengertian. Romantis dalam sikap dan kata. Rapi dalam tapak. Canda yang khas. Cerdas dalam berpikir. Itulah sedikit gambaran tentang beliau yang terekam dalam neuritku.
Sttttssss, rahasia ya jangan keras-keras, nanti beliau GR, aku nge-fans banget sama beliau lho. Hehehe. Beliau juga udah tau dink, haha. Dua bulan lebih dikiit kita bersama, merajut dan meniup kuncup cinta dalam ikatan-Nya.
Beliau adalah suamiku tercinta^^
Alhamdulillah, Allah menyatukan kami di 1 Juli 2012. Memboyong dari pelaminan ke peraduan nan indah.
Separuh agama, penjaga ketaatanku. Bismillah. “Adee menyayangi Mas karena Allah”
#—Introduction, He’s My Husband———
*tentang foto-foto di bawah ini yang diambil di lokasi area Purwokerto Jateng#wilayah jajahan suamiku sih, hehe, aku kurang tau. Ceritanya selepas pulang takziah dari rumah orang tua teman kami, kami mampir ke Bendungan Gerak Serayu. Menikmati indahnya cinta, setelah sekitar 2 bulan kita menikah. Alhamdulillah. Jeprat-jepret sana sini gantian bawa camdig. Pengeen foto berdua, bingung minta tolong siapa, akhirnya pakai timer deh, hehe. Sedikit informasi, lokasinya cukup asyik dibarengi sama gratisan#haha. Pemandangan Sungai Serayu, ditambah rindangnya pepohonan di sekitar, plus syahdunya angin sepoi.