[187] Jomblo Sakinah


Untitled

Jatuh cinta itu mudah. Terlebih kalau si dia memiliki sembilan puluh persen kriteria yang kita ajukan. Jangankan sembilan puluh persen, bisa jadi hanya satu persen kriteria itu melekat dengan si dia, kita uda klepek-klepek. Entah satu persen yang berasal dari senyumannya, keramahannya, atau bahkan hanya dari merk peci yang dia kenakan. Yaah, begitulah adanya, begitu mudah untuk jatuh cinta. Atau lebih tepatnya ‘hanya sekedar jatuh suka’.

Selain jatuh suka, ada jembatan lain yang dibuat syetan untuk menjebak para jomblo, yaitu dengan apa yang biasa disebut dengan ‘perhatian’. Biasanya sih, jembatan perhatian akan muncul pasca gerbang jatuh suka telah resmi dibuka. Eeee, tapi ada juga lho yang berawal dari jembatan perhatian baru kemudian merambah ke jatuh suka. Yang perlu menjadi perhatian bagi para jomblo di sini adalah, batasan dalam berkomunikasi. Layaknya misi yang telah syetan canangkan di awal waktu, bahwa syetan itu tak akan gentar dalam menggoda manusia, mulai dari depan, belakang, kiri, dan juga kanan. Jadi, kalau syetan tak bisa menggoda kita secara terang-terangan dari depan, maka ia pun akan mencoba menggoda kita dari belakang, kalau godaan lewat jalur kiri pun tak mampu menjerumuskan kita, maka syetan pun akan menggoda lewat jalur kanan yaitu dari hal yang kita suka. Dan masa remaja adalah salah satu masa dimana syetan begitu gencar-gencarnya menggoda manusia (masa yang lain dimana syetan begitu gencar untuk menggelincirkan manusia adalah saat sakaratul maut, agar manusia tidak menyebut Asma Allah di sakaratul mautnya ). Oh ya, satu hal yang perlu kita ingat adalah, syetan tak akan menggoda kita lewat atas, karena itu adalah wilayah rahmat Allah. So, kuncinya adalah mari perbanyak berdzikir kepada Sang Pencipta, berharap agar Allah senantiasa melindungi kita, menjaga hati kita agar selalu tepat meletakkan rasa cinta.

Menikah itu untuk selamanya, bukan hanya untuk sehari atau dua hari saja. Jadi akan lebih baik kalau kita benar-benar meminta petunjuk kepada Allah tentang siapa jodoh kita. Karena kita bisa jatuh cinta dalam hitungan detik, tapi butuh waktu sepanjang masa untuk merawatnya.” (Kalimat yang aku tulis dengan italic adalah sebuah kutipan yang barusan aku dengar dari video “Assalamualaikum Sally- Ketika Hati Harus Memilih“. Bagus lho videonya, nonton yuk)

Tinggalkan komentar