0

[188] Suwiran Hati


image

Ibarat kaca pecah, ia terserak berkeping-keping menjadi potongan yg lebih kecil, hingga tak terhitung berapa jumlahnya.

Kini ia telah kalah untuk kesekian kalinya. Hatinya perih, sakit, kecewa, entahlah. Pantas dan layakkah ia merasakan rasa ini?

Merasa dibohongi oleh orang yang sangat ia percaya dalam hidupnya. Untuk kesekian kalinya. Dan kini ia menyerah. Ia kalah. Kaca di hatinya terlanjur pecah berkeping. Meskipun kini, kaca itu telah kembali menyatu dengan balutan double-tip yang rapuh, untuk kesekian kalinya. Yang juga siap terhempas kembali dengan mudahnya.

Duhai engkau, betapa sulitkan untuk mengungkapkan apa adanya. Sesulit apapun, semua akan lebih baik didiskusikan di awal waktu. Bukankah seberapa tinggi rasa ketakutan untuk mengungkapkan kepadanya, seberapa tinggi rasa takut yang engkau tumpuk itu menunjukkan seberapa tinggi rasa ketidakpercayaanmu pada dirinya? Karena double tip tak kan mampu merekatkan serpihan hatinya seperti sedia kala.

_reminder_

0

[187] Jomblo Sakinah


Untitled

Jatuh cinta itu mudah. Terlebih kalau si dia memiliki sembilan puluh persen kriteria yang kita ajukan. Jangankan sembilan puluh persen, bisa jadi hanya satu persen kriteria itu melekat dengan si dia, kita uda klepek-klepek. Entah satu persen yang berasal dari senyumannya, keramahannya, atau bahkan hanya dari merk peci yang dia kenakan. Yaah, begitulah adanya, begitu mudah untuk jatuh cinta. Atau lebih tepatnya ‘hanya sekedar jatuh suka’.

Selain jatuh suka, ada jembatan lain yang dibuat syetan untuk menjebak para jomblo, yaitu dengan apa yang biasa disebut dengan ‘perhatian’. Biasanya sih, jembatan perhatian akan muncul pasca gerbang jatuh suka telah resmi dibuka. Eeee, tapi ada juga lho yang berawal dari jembatan perhatian baru kemudian merambah ke jatuh suka. Yang perlu menjadi perhatian bagi para jomblo di sini adalah, batasan dalam berkomunikasi. Layaknya misi yang telah syetan canangkan di awal waktu, bahwa syetan itu tak akan gentar dalam menggoda manusia, mulai dari depan, belakang, kiri, dan juga kanan. Jadi, kalau syetan tak bisa menggoda kita secara terang-terangan dari depan, maka ia pun akan mencoba menggoda kita dari belakang, kalau godaan lewat jalur kiri pun tak mampu menjerumuskan kita, maka syetan pun akan menggoda lewat jalur kanan yaitu dari hal yang kita suka. Dan masa remaja adalah salah satu masa dimana syetan begitu gencar-gencarnya menggoda manusia (masa yang lain dimana syetan begitu gencar untuk menggelincirkan manusia adalah saat sakaratul maut, agar manusia tidak menyebut Asma Allah di sakaratul mautnya ). Oh ya, satu hal yang perlu kita ingat adalah, syetan tak akan menggoda kita lewat atas, karena itu adalah wilayah rahmat Allah. So, kuncinya adalah mari perbanyak berdzikir kepada Sang Pencipta, berharap agar Allah senantiasa melindungi kita, menjaga hati kita agar selalu tepat meletakkan rasa cinta.

Menikah itu untuk selamanya, bukan hanya untuk sehari atau dua hari saja. Jadi akan lebih baik kalau kita benar-benar meminta petunjuk kepada Allah tentang siapa jodoh kita. Karena kita bisa jatuh cinta dalam hitungan detik, tapi butuh waktu sepanjang masa untuk merawatnya.” (Kalimat yang aku tulis dengan italic adalah sebuah kutipan yang barusan aku dengar dari video “Assalamualaikum Sally- Ketika Hati Harus Memilih“. Bagus lho videonya, nonton yuk)

0

[186] Bestseller Bros Versi Cuindcraft


Assalamu’alaikum, sahabat shalihah semuanya. Kali ini #cuindcraft ingin mereview bros yang cuindcraft buat sendiri. Jadi ceritanya, ingin membuat top five  bros berbahan pita satin yang paling sering dipilih custumer untuk dibeli.

  1. Yang pertama adalah bros tripel cruel berwarna kombinasi coklat ini. Salah satu alasan dari custumer yang memilih bros ini adalah karena terlihat elegan. Warna coklatnya kokoh dan mutiaranya memberikan aksen formal yang tegas.Taraa, ini dia penampakannya.tripel cruel coklat
  2. Yang kedua adalah bros cruel kombinasi warna orange. Selain menunjukkan kesan fresh and natural, kombinasi warna ini juga bisa memberikan kesan ceria untuk sahabat semuanya.cruel orange3. Yang ketiga cruel bros kombinasi warna coklat muda dan coklat tua. So simple. Memberikan kesan tegas dan sederhana. cruel coklat4. Yang keempat cruel bros kombinasi warna merah dan merah muda. Cocok untuk kalian yang suka dengan dengan warna merah.cruel merah5. Yang kelima cruel bros berwarna putih tulang, hanya 1 warna, tidak kombinasi. Elegan dan simple. Bisa juga untuk pemanis saat pergi ke walimah yang bernuansa formal ataupun informal.cruel putihItulah top five bros yang paling laris di cuindcraft. Semoga berkenan. Terimakasih semuanya.
0

[185] Sepotong Cinta #2


Suasana ini terulang lagi. Mirip seperti memutar kaset yang sama ke dalam radiotape. Ditemani rintik hujan dan setumpuk kerinduan. Dingin, sarat makna. Dan tanpa kopi hangat itu. Hujan pertama, setelah berbulan-bulan tak kunjung hujan, alhamdulillah, betapa besar karunia Allah, hujan yang penuh berkah menghapus tumpukan debu dan asap.

Beberapa hari ini suamiku ada tugas dinas ke luar kota. Terbang dari bumi Gorontalo untuk menuju ke Pulau Lombok. Ke sebuah tempat dimana aku pun tak tahu bagaimana penampakannya.

Malam itu aku menangis sejadi-jadinya. Entahlah, rasa-rasanya tulang air mata ini sudah berada di luar kendali. Aku kembali kalah menahan rasa. Mengingat fakta, bahwa besok adalah hari keberangkatannya.

Satu hal yang ingin selalu kulakukan, aku ingin terlihat riang dan nggak cengeng, minimal saat kedua bola mata nan teduh itu memandangku. Sungguh, aku ingin sekali melakukannya. Menyimpan sementara waktu, untuk kemudian menumpahkannya saat kedua bola mata teduh itu tak menatap ke arah ku. Tapi, aku kembali gagal. Segala bentuk memori akan perhatiannya, candanya, kesabarannya, pesan-pesannya, kerapiannya, kedewasaannya, semuanya seolah berjejalan untuk masuk ke dalam radiotape-ku saat itu juga. Dan, sayangnya lagu dalam kaset itupun tak jauh berbeda.

Semoga Allah senantiasa ridha dengan rasa cinta diantara kami. Dan menjadikan pernikahan ini sebagai jembatan dan sarana untuk menuju surga-Nya, menjauhkan kami dari api neraka, dan menjauhkan kami dari siksa kubur. Aamiin.

from Gorontalo with love

Sepotong Cinta #1

0

[184] Keberkahan di Waktu Subuh


Betapa banyak keberkahan yang Allah berikan di waktu subuh. Sepenggal waktu, dimana aku seringkali terlena. Aku yang justru asyik dengan fatamorgana dunia yang sungguh tiada habisnya. Padahal, optimisme itu harus kita bangun dari diri sendiri. Berazam untuk bisa mendapatkan keberkahan di waktu subuh, untuk kemudian berusaha semaksimal mungkin agar bisa konsisten melaksanakannya.

Tidakkah aku ingin mencontoh kebiasaan orang-orang shaleh? Mereka yang lebih suka ketinggalan sarapan pagi, dibandingkan ketinggalan dzikir pagi. Oleh karena, mereka tidak mau melewatkan keberkahan di waktu subuh. Karena sesungguhnya esensi kekuatan itu bukan dari senjata, tapi dari ibadah.

Dibalik shalat subuh itu ada banyak manfaat, dan dibalik shalat subuh berjamaah itu ada kelipatan banyak manfaat. Allah Akbar.

Keberkahan subuh. Apasih yang disebut berkah? Manfaat? Semoga Allah mudahkan kita untuk senantiasa menuntut ilmu-Nya.

Betapa ingin diri ini senantiasa menjadi salah satu insan yang mendapatkan do’a dari Rosulullah,“Ya Allah, berkahilah umatku di awal paginya.”

pejuang subuh

Sungguh, aku ingin mendapatkan keberkahan di awal pagi, sebagaimana do’a Rosulullah. Tapi, apakah aku bisa turut serta mendapatkan keberkahan itu jika aku masih saja mengawali pagi dengan bermalas-malasan untuk dzikir pagi?

Saat mengikuti kajian, aku mendapati 3 point yang begitu dasyat berkaitan dengan keberkahan waktu subuh, diantaranya:

  • Rosulullah selalu melepaskan pasukan tempurnya di awal siang
  • Shakhr adalah seorang pedagang kaya raya yang selalu mengutus kafilah dagangnya di awal siang
  • Puncak tertinggi kadar gas ozon untuk ozonisasi sel-sel otak ada di waktu subuh

Dan di waktu subuh adalah waktu dimana bertemunya para malaikat. Sebagaimana yang tercantum dalam QS Al Israa ayat 78 juga HR Bukhari No. 137 dan HR Muslim No.632, “Perbandingan keutamaan shalat berjama’ah dibanding shalatnya salah seorang dari kalian secara sendirian, adalah dua puluh lima bagian. Dimana para malaikat malam dan malaikat siang berkumpul pada shalat fajar (subuh). “Abu Hurairah kemudian berkata,”Jika kalian suka, silakan baca, “Sesungguhnya bacaan (Shalat) fajar disaksikan (oleh para malaikat).”

Dan dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan dirikanlah pula shalat subuh, sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan oleh malaikat (QS Al Israa 78).

Dan ditegaskan oleh Abu Hurairah tentang apa yang dimaksud dengan ‘disaksikan oleh para malaikat’? Adalah yang digambarkan oleh Rosulullah, sebab itu adalah tempat pergantiannya malaikat siang dan malaikat malam. Jam berapa pergantiannya? Di waktu subuh.

Jadi, orang yang bangun pada waktu subuh itu disaksikan oleh malaikat-malaikat yang bertugas. Dan beruntungnya orang itu karena dikenal oleh malaikat. Bayangkan kalau kita sudah dikenal oleh malaikat yang jumlahnya lebih banyak dari jumlah manusia yang masing-masing mempunyai tugas sendiri-sendiri.

Betapa indahnya, ketika kita sedang berada di padang masyar, di hari pengumpulan manusia, itulah masa-masa yang paling menakutkan dan menegangkan. Tetapi, ada orang-orang tertentu yang akan mendapatkan fasilitas VIP longue di padang masyar itu. Siapa orang-orangnya dan bagaimana caranya untuk bisa mendapatkan itu?

Dikisahkan bahwa nantinya ada orang-orang tertentu tiba-tiba melihat dan menyaksikan 6 malaikat arasy memboyong arasy Allah dan kemudian menjadi penaung bagi orang-orang yang mendapatkan keistimewaan pada hari itu. Dan tentunya orang-orang yang dicari oleh malaikat adalah orang yang pernah disaksikan oleh para malaikat. Di saat di sana kepanasan dan penuh ketakutan, sementara di sini ada VIP longue. Dan malaikat arasy itu akan menjadi malaikat yang paling penting bagi kita semua nantinya. Sebab ada malaikat gunung, malaikat tumbuhan, malaikat hewan, malaikat air, malaikat api itu semua akan menjadi saksi, dan ada yang ditolong lewat perantaraan api, air, gunung dan sebagainya. Namun, orang yang senantiasa bersaksi laa ilaha illa anta robbul’arsyl azhim, orang-orang yang banyak membaca do’a ini akan mendapatkan naungan pada hari tidak ada naungan kecuali naungan dari Allah. Yang dimaksud dengan ini adalah naungan arasy-Nya.

Betapa beruntungnya diri ini, ketika kita tidak berada dalam antrian panjang ketika kita sudah dikenal oleh malaikat arasy, karena Allah pernah menyebut nama kita dan kita sudah diperkenalkan oleh Allah kepada seluruh malaikat yang ada di sekelilingnya, dan nama kita sudah tercacat di situ dan sudah dikenal.

Orang-orang yang senantiasa membaca Al-Qur’an dan mencintai Al Qur’anul Karim sudah dikenal namanya oleh malaikat-malaikat terdekatnya Allah.

pejuang subuh 2

 Ingin senantiasa bisa konsisten untuk berdikir sebagaimana yang tersebut dalam kisah.

Juwairiyah Ummul Mukminin r.a., istri Rasulullah, menceritakan bacaan zikir yang diperoleh dari suaminya. Hari itu, bersamaan waktu shalat Shubuh, Rasulullah berangkat pagi-pagi sekali dari rumah Juwairiyah. Sementara itu, Juwairiyah berada di tempat shalatnya, di rumah. Ketika waktu dhuha tiba, Rasulullah pulang ke rumah. Rasulullah mendapati Juwairiyah masih tetap duduk di tempat shalatnya.

“Engkau masih di sini sejak aku tinggalkan tadi?” tanya Rasulullah.

“Iya,” jawab Juwairiyah.

Rasulullah saw. kemudian bersabda, “Aku beri tahu kepadamu empat bacaan untuk dibaca tiga kali. Jika ditimbang (pahalanya), sama dengan (pahala) bacaanmu sejak dini hari tadi.

dzikir3

Subhanallahi wa bi hamdihi, ‘adada khalqihi, wa ridha nafsihi, wa zinata arsyihi, wa midada kalimatihi

(Mahasuci Allah dan segala puji bagi Allah; sesuai dengan jumlah makhluk-Nya, dengan keridhaan diri-Nya, seberat Arasy milik-Nya, dan sebanyak firman-firman-Nya).”

0

[183] Flashback


Jadi sering teringat kisah yang disampaikan oleh guru ngaji. Ketika beliau bertanya, mampukah seorang akhwat meloncati benda setinggi kurang lebih 3 meter dihadapannya? Dengan cara berlari dari sisi kanan, kemudian meloncati benda itu, hingga sampai di sisi kiri. Yaa, bisa dibilang itu adalah fenomena yang hampir mustahil. Tapi, bagaimana kalau ditaruh anjing liar yang menggonggong di sisi kanan untuk menggigit dia? Yaaa, harus bisa meloncat dong, apapun resikonya. Jadi, apa perlu menunggu ada anjing yang menggonggong terlebih dahulu baru bisa?

Kemudian, guru ngaji kembali menjelaskan bahwa, setiap orang sebetulnya mempunyai potensi melebihi dari apa yang ia duga.

Berusaha menyelami hikmah dari setiap kejadian. Berusaha belajar untuk fokus berjalan on the right track. Memungut kepingan ilmu yang  terserak tanpa tersadari. Menyusuri setiap sudut skenario yang telah Dia tulis. Menjalani setiap peran, seharusnya dengan semaksimal mungkin. Tanpa mengeluh. Bukankah suratan tinta dari-Nya telah mengering?

0

[182] Holiday


Dulu, saat aku masih kuliah di Jakarta, bukan hal yang istimewa ketika mendengar kata ‘Ancol’. Soalnya berasa deket, tinggal naik busway rute PGC-Ancol, sampai deh.

Sampai sekarang pun, masih sering keingat tentang kejadian waktu itu, saat aku bersama dengan beberapa rekan akhwat pergi ke Ancol dengan tujuan relaksasi pasca menempuh ujian komprehensif. Begitu sukar untuk bisa mendeskripsikan perasaanku saat itu, antara kalut, takut, cemas, kesel, dan segala bentuk rasa was-was yang tak seharusnya muncul. Aku takut kalau nggak lulus ujian komprehensif. Sebuah ujian yang hanya 1 SKS, tapi berisi beberapa matakuliah inti di dunia perstatistikan, dimana ujian kompre merupakan prasyarat inti untuk bisa memasuki jenjang wisuda. Ancaman DO dan yang lainnya. Saat itu aku lampiaskan pergi ke Ancol, melihat laut lepas untuk mengurai pening dalam jiwa. Namun, akhirnya aku tahu, bahwa segala bentuk kepenatan dan kecemasanku berangsur sirna, bukan karena Ancol, tapi karena sabahat-sahabatku. Mereka menyulut energi positif, menyuntikkan semangat, mengingatkan akan iman kepada takdir baik dari Allah.

Ancol, juga pernah menjadi bingkai, saat aku usai wisuda. Saat itu, ibu dan bapakku datang ke Jakarta untuk menghadiri acara wisudaku. Dan, kami juga sempat singgah di Ancol untuk bersepeda ria. Takdir baik dari Allah.

Kini, aku sudah tak berdomisili di Jakarta lagi. Aku tinggal di Gorontalo, di sebuah tempat yang banyak memiliki pantai nan jernih dan biru nan memukau. Pantai yang jauh lebih indah daripada Ancol. Namun, aku tetap rindu Ancol. Tentang berjuta kenangan antara aku, sahabat, keluarga, juga cinta.

Hingga akhirnya, dalam kesempatan liburan tahun 2015 ini, aku dan suamiku memutuskan untuk singgah sementara ke Jakarta, mencukil kenangan demi kenangan yang berserak di sana. Dan kami menyempatkan singgah ke Ancol.

Welcome to Ancol

ed5

Sepeda gandenged9

ed10Memberi makan ikan,

ed6

Mengenang masa kecil,

ed4Dan, kami pun berfoto ria di depan dufan.

ed7Tapi, enggak masuk dufan, karena satu dan lain hal, hiied8Terimakasih Cintaa, untuk sebuah cerita dari gondola.

2

[181] Kerinduan itu,


Cerita tentang sebuah kerinduan yang begitu sulit untuk dideskripsikan. Tentang segala letupan tanpa syarat. Tentang kenangan yang begitu mudah membuat mata ini seolah kelilipan.

Di sana, di sebuah desa yang jauh dari kata ‘ramai’. Di tempat itulah aku pernah melukiskan kenangan. Di tempat itulah, tempat dimana aku mulai berani menyusun mimpi, berdo’a untuk pengharapan yang terbaik. Di tempat itulah, aku mulai tahu apa arti sebuah kesederhanaan. Tak banyak yang tahu, akan apa yang ada dalam imajinasiku. Sebuah rute yang aku susun, penuh dengan peluh, untuk bergeser, menjauhi garis kemiskinan itu.

Kini, aku berdiri di belahan bumi lainnya. Untuk melanjutkan puzzle mimpi yang dulu pernah aku bangun. Bahagia? Tentu iya. Aku berdiri di sini bersama seseorang yang telah Allah pilihkan untuk menjadi pendampingku. Tapi, di sisi lain, jika aku ditanya akan hal lain, tentang seoonggok perasaan di sudut kecil relung hatiku. Maka, begitu sulit untukku bisa menahan tangis ini. Yaaa, tentang ‘kerinduan’. Dan disaat mataku berada pada titik terlemahnya, Allah mengizinkanku, untuk selalu mendapatkan sandaran  itu. Allah mengizinkanku, untuk bersandar di bahu sang belahan hati.

Yaaa, bukankah Allah tidak pernah salah? Tergantung dari sisi mana, manusia hina ini, hendak berprasangka. Tergantung dari sisi mana, manusia lemah ini, hendak melihatnya.

Dan, rasa syukur, bersyukur dalam setiap kondisi, insyaaAllah lebih baik, daripada melakukan hal yang sebaliknya.

Untukmu, wahai ibu, untuk keluargaku, begitu sukar untukku melukiskan perasaanku dalam setiap waktu….

IMG_3920 edMak’e (ibu), semoga Allah berikan surga tertinggi untuk beliau….

IMG_3895 edBiyung (nenek), semoga Allah senantiasa memberikan berkah kepada beliau

IMG_3922 edLia, Biyung, Mak’e, Aku

IMG_4001 edDoddy, Pak’e, Biyung (nenek), Aku

IMG_3948 edDoddy, Pak’e, Lia, Mb Rini, Aku, Ori, Bulek Kikin, Linda, Mb Rita

Fatah, Mas Diyan, Lala, Hiban

IMG_3944 edMb Rini, Fatah, Lia, Mas Diyan, Aku, Bulek, Linda, Ori

Lala

IMG_3906 edWaduk Gajah Mungkur, Wonogiri with love 🙂

12

[180] Malioboro, Mudik 2015


Selalu ada cerita indah dalam setiap mudik ke kampung halaman.

Tahun ini, aku dan suami diberi kesempatan oleh Allah untuk bertafakkur ke Yogya. Sebuah provinsi yang penuh dengan berjuta cerita, sekitar 2 jam jika ditempuh dengan kendaraan bermotor dari tanah kelahiranku, Sukoharjo.

Seperti biasanya, kami berangkat tanpa ‘objek wisata nan jelas tergambar’. Niatnya ingin ngebolang. Finally, berpedoman pada petunjuk arah yang nangkring di atas papan hijau di setiap jalanan, sampailah kami ke area Malioboro. Sebuah tujuan yang tetiba muncul saat perjalanan menuju Yogya.

IMG_3825 ed

Yup, berjalan sepanjang jalan Malioboro memang sungguh asyik. Apalagi bersama dengan orang tercinta.

Usai memarkir motor, suamiku langsung heboh menuju papan bertuliskan ‘Jalan Malioboro’. Entah apa yang ada dalam pikiran beliau, begitu antusias memotret dari berbagai sisi. Awalnya aku hanya nyengir alakadarnya, tapi lama-lama menarik juga berfoto dengan background tulisan itu, hiii, terlebih banyak juga rombongan yang ingin berfoto di tempat itu, sampai ngantri lho, hii.. Gimana sih, penampakan tulisan Malioboro itu, ini dia hasil jepretan sang tripot kami, hehee..

IMG_3692 ed Lebih jelasnya seperti ini teman,

IMG_3686 ed

Nothing special? Tapii, seru juga lho…

Banyak jajanan makanan dengan harga terjangkau di sepanjang jalan Malioboro ini. Salah satunya adalah pecel. Kami memilih beli pecel di ibuk-ibuk yang sengaja menutup barang dagangannya dengan plastik bening, setidaknya kadar debu dan frekuensi terkena hinggapan lalat lebih sedikit dibanding yang terbuka. Hmmm, yummi bukan? Hii, satu porsi berkisar antara 5 ribu rupiah, sudah lengkap dengan gorengan 1 buah, ketupat/nasi, sayur pecel. Rasanya pun, enak. Kalau di Gorontalo, mana bisa beli makanan semurah itu, hiii…

IMG_3732 ed Selain itu, banyak juga penjual cindera mata aneka rupa, harga terjangkau dengan variasi yang cukup banyak. Kami juga sempat singgah ke sebuah toko nan besar, di dalamnya lengkap dijual aneka rupa jenis souvenir, mulai dari yang harga ribuan sampai jutaan rupiah. Terdesain rapi dengan banyak kasir di setiap lantainya, tapi yaaa tetep antri karena banyaknya pembeli. Aku lupa ada berapa lantai, kalau tidak salah terdiri dari 3 atau 4 lantai. Nama tokonya saja enggak sempet ngebaca, haaa. Cirinya di depan toko itu dijual bakpia Raminten.

Ohya, sepanjang jalan Malioboro ini juga ada halte bus lho, kalau di Jakarta semacam halte busway gitu, tapi ukuran bus nya jauh lebih kecil dibanding di Jakarta.

Kalau kalian capek untuk berjalan kaki, tersedia juga transportasi darat, misalnya becak, atau semacam kereta kuda.

IMG_3707 edOhya, di sini kamu juga bisa menemui buanyaaak sekali turis dari berbagai negara. Berseliweran sana-sini…

IMG_3738 ed

Kami juga singgah di salah satu objek di sepanjang jalan Malioboro, ke sebuah musium. Namanya Vredeburg, dahulunya ini adalah sebuah benteng, kayaknya sih begitu, haaa. Yang aku sangat salutkan dari musium ini adalah penataan, kebersihan, dan segala pernak-perniknya tersusun dengan begitu baik. Bahkan kamar mandinya pun bersih, aku sampai terkesima. Tiket masuk waktu itu 2000/orang. Harga yang cukup ekonomis untuk bisa belajar banyak di dalam musium itu.

IMG_3743 ed Oh ya, gedung musiumnya juga lumayan terawat lho..

IMG_3780 edDari jalan Malioboro juga terbilang dekat kalau hendak menuju Keraton. Kami saat itu belum singgah ke kraton. Hanya saja, waktu shalat jum’at kami menuju Masjid Gede di deket kraton. MasyaaAllah, waktu itu ada 2 orang warga negara asing yang mengucapkan syahadat pasca shalat jum’at. Allah akbar. Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan?

0

[179] Rindu Biyung


‘Biyung’ adalah panggilan untuk nenekku. Nenek dari garis ibuku.

Sebagian warga masyarakat desa Bogor, Kec.Cawas, Kab.Klaten memanggil nenek dengan sebutan ‘biyung’.

Semalam, aku diberi kesempatan oleh Allah untuk ngobrol bersama biyung via telepon pintar itu. Gorontalo-Jawa Tengah. Sejujurnya, berkali-kali aku mengusap air mata yang datang tanpa diundang itu. Air mata kerinduan seorang cucu kepada biyung.

Biyung adalah perempuan hebat. Pandai memasak, tak pernah marah padaku,dan semuanya….

Kini, biyung sudah tak muda lagi. Kerut diwajahnya mungkin sudah tak bisa kuhitung lagi. Cara berjalannya yang juga kian terbata, pendengarannya yang mulai berkurang.Alhamdulillah, biyung sehat.

Kesehatan yang sungguh begitu luar biasa yang Allah beri untuk biyung di usianya yang sudah terlampau jauh ini.

Semalam biyung banyak cerita. Cerita yang membuatku mulai mengingat hal-hal yang acapkali aku lalai.

Tentang indah dan asrinya suasana di rumah biyung.

Biyung, aku merindukanmu. Rindu akan semua cerita dan canda bersamamu. Semoga Allah ridha…