10

[120] Resep Pastel Basah


Bismillah,

OLYMPUS DIGITAL CAMERALibur hari ahad kali ini saya masak banyaaaak menu, sampai-sampai suami terheran-heran. Emangnya nggak capek ya Dee? Tapi ujung-ujungnya habis juga, beliau juga yang dominan habisin, haha.

Seneng rasanya kalau liburan dan free tugas kantor bisa cuap-cuap berekspresi. Salah satu menu yang saya buat hari ini adalah ‘Pastel Basah’. Tercatat dalam sejarah hidup, ini adalah pastel basah yang kali pertama saya buat sendiri. Artinya masih dalam proses belajar. Alhamdulillah enak. Sebenarnya memasak itu tidak susah kok teman, asal kita mau mencoba dan berdo’a pada Allah. Mari share 🙂

Berbicara tentang pastel, atas izin Allah Alhamdulillah beberapa bulan yang lalu saya diajari Ibuk, tapi baru satu kali praktek. Alhasil waktu buat sendiri tanpa Ibuk, lupa-lupa ingat. So, tadi sembari memutar memori bagaimana cara membuat pinggiran pastelnya, karena bagian ini yang bagi saya sangat menarik.

Untuk membuat pastel, kita bagi bahan menjadi 2, membuat isi dan membuat kulit pastelnya.

Bahan untuk kulit pastel:

  • Terigu ½ kg
  • Telor 2 butir
  • Mentega 1 ons
  • Air ½ gelas
  • Minyak goreng

Bahan untuk isi:

  • Wortel ¼ kg
  • Daun bawang
  • Merica
  • Gula pasir
  • Telor 2 butir (*satu di rebus nantinya dipotong-potong)

(*Pada dasarnya isi pastel tergantung selera kita, juga ketersediaan bahan yang kita punya tentunya. Variasi lain bisa ditambah kentang ¼ kg. Sebelum dicampur untuk isi, kentang digoreng dulu setengah matang. Namun, kali ini saya tidak menggunakan kentang karena saya pribadi kurang suka kentang. Oya, bisa juga ditambah daun seledri, atau ditambah daging ayamg/daging sapi 1 ons).

Cara membuat isi pastel basah:

  • Wortel potong dadu kecil
  • P1132844 copy_new(1) copyDaun bawang iris tipis

P1132850 copy_new(1) copy

  • Bawang merah dan bawang putih iris tipis

P1273008 copy_new(1) copy

Selain itu kita juga perlu bumbu yang digerus: bawang putih 5, merica, garam. Gerus sampai halus. Kalau saya menggunakan merica bubuk, jadi tinggal menghaluskan bawang putih dicampur garam, nanti merica dimasukkan saat menumis isi.

Selanjutnya:

  • Tumis bawang merah dan bawang putih yang telah diiris tipis.
  • Masukkan bumbu yang telah digerus.
  • Masukkan wortel, tambahkan air sedikit agar wortel ‘alum’
  • Tambahkan gula pasir 1 sendok makan
  • Masukkan telor
  • Aduk agar merata

P1132854 copySetelah isi pastel selesai di tumis, biarkan sejenak agar tidak terlalu panas. Kualitas rasa dari pastel sangat ditentukan oleh isinya lho, karena kulit itu gurih tidak terlalu berasa bumbu. Suatu ketika, saya pernah makan pastel, dari luar cantik dan bagus tapi setelah dimakan kok hambar. Nah, ini menjadi catatan penting ketika kita membuat pastel.

Ini dia hasil tumisan isinya:

P1273018_new(1) copySelanjutnya kita buat kulitnya ya..

  • Terigu ½ kg, telor 2 butir dan mentega 1 ons campur di wadah, uleni dengan air kira-kira ½ gelas. Uleni sampai rata.
  • P1273024 copy_new(1) copyBuat bulatan-bulatan kecil
    kalau untuk takaran di atas kira-kira akan jadi 30 bulatan
  • P1273027 copy_new(1) copySiapkan piring kecil kemudian olesi dengan mentega, sebenarnya piring yang lebih kecil dari ini lebih bagus, tapi karena baru hijrah ke Gorontalo dan kami belum punya, jadi saya pakai piring ini hadiah detergen, hehe. InsyaAllah tidak apa-apa. Kalau piring yanga da pada gambar ini kan punya lekungan naik dipinggirnya, klo piring kecil yang saya buat praktek dulu tidak ada, biasanya Ibuk menyebutnya lambar, atau saya biasa bilang lepek. Tatakan gelas orang Jawa, mirip seperti itu.
  • P1273031 copy_new(1) copygepengkan bulatan menggunakan tangan
  • P1273043 copy_new(1) copyLetakkan isi, jangan meletakkan ditengah, tapi di pinggir, karena bagian yang sebelah akan kita lipat. Oya, kita tadi kan menyiapkan 2 telor untuk isinya. Satu telor dicampur sewaktu menumis isi, satu telor lagi kita rebus kemudian dipotong kecil-kecil untuk diselipkan ke isinya.
  • P1273034 copy_new(1) copyLipat atau tutup bagian yang telah kita letakkan isi
  • P1273051 copy_new(1) copyBuat pinggiran menggunakan tangan. Kata Ibuk, ada juga yang menjual cetakan untuk pinggirannya. Dulu sewaktu jalan-jalan di toko kue dan pernak-perniknya, pernah ditunjukkin sama Ibuk. Cuma saya pribadi kurang terlalu mengerti cara menggunakannya waktu dijelasin Ibuk, karena tidak praktek. Sensasinya lebih dasyat kalau kita buat dengan tangan insyaAllah. Waktu pertama kali praktek, hasilnya geje. Alhamdulillah sekarang sudah sedikit meningkat kualitasnya.
  • P1273056 copy_new(1) copySetelah selesai membuat pinggiran, goreng dengan api sedang
  • Kemudian angkat dan hidangkan.

P1273061 copy_new(1) copy

  • Cocok disajikan dengan cabai rawit.
    P1273058 copy_new(1) copy

Semoga bermanfaat, selamat mencoba 🙂

Silakan berkunjung juga ke Halalan Thayibban 🙂

//