Maha Besar Allah, pasti indah dalam setiap cintaan-Nya.
Berikut ada beberapa foto oleh-oleh dari melaksanakan tugas terkait ST2013 di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Tugas kami sebagai Task Force adalah ‘berkunjung’ bertemu petugas dengan mengelilingi wilayah Gorontalo, tentunya dengan mengantongi amanah dan tugas dari pimpinan. Bagi kami berdua, mendapat tugas keluar kantor alias ke lapangan menjadi suatu tawaran yang sangat menarik. Berpetualang dengan medan yang ‘anyar’ bagi kami, tentu sangat menyenangkan. Terlebih bersama orang yang dicinta. Melihat panorama nan indah lukisan Allah sepanjang perjalanan.
Kami siap berangkat, saya bonceng suami naik motor. MasyaAllah, panorama yang begitu mempesona. Lekas-lekas saya ambil kamera, cepret-cepret. Saya sendiri tak jago dalam hal foto-fotoan, biasanya suami yang jepretin. Namun, kali ini saya harus berusaha sendiri. Bermodal kamera saku dengan posisi motor berjalan dalam track yang ‘wow’ tak menghalangi niat saya untuk foto-foto. Meskipun hasilnya, masih sederhana. Alhamdulillah.
Sepanjang kami menjelajah Kabupaten Gorontalo. Ada 2 kecamatan yang cukup sulit untuk dijangkau. Dua kecamatan tersebut cukup jauh dari kota. Akses jalan menuju ke kecamatan tersebut juga cukup ekstrim bagi yang baru pertama menjelajah. Sebelum saya sampai di Kecamatan tersebut, sepanjang perjalanan, saya bertanya-tanya, beneran ada penduduk yang tinggal di sana? Kenapa mereka tidak memilih tinggal di kota? Dan sesampainya di sana, saya baru tahu alasannya, di sana begitu indah. Dua kecamatan tersebut berbatasan langsung dengan Teluk Tomini. Dua kecamatan tersebut adalah Batudaa Pantai dan Biluhu.
………………………………………………………………………………………………………………………………….
Foto di Kecamatan Batudaa Pantai yang berbatasan langsung dengan Teluk Tomini.
………………………………………………………………………………………………………………………………….
Foto suamiku tercinta bersama awan yang begitu indah, di jalan menuju Kecamatan Bilato. Kita berhenti sejenak untuk melihat Peta.
Bersama senja, perjalanan pulang dari Kecamatan Motilango
………………………………………………………………………………………………………………………………..
Foto di Kecamatan Biluhu yang berbatasan langsung dengan Teluk Tomini. Untuk menjangkau kecamatan ini, kami harus melewati bukit selama kurang lebih 1 jam. Dan tentunya jarang bepapasan dengan manusia, karena kanan-kirinya seperti hutan dengan medan yang cukup menantang. Sepanjang perbukitan, saya tak terlalu akrab dengan kamera, karena medannya naik-turun, sehingga kurang terdokumentasi. Setelah melintasi perbukitan, kami disuguhi turunan dengan panorama biru laut yang menawan.
Sepanjang perjalanan pulang, kami ditemani hujan. Kami juga melintasi beberapa sungai tanpa jembatan. Petualangan yang begitu menyenangkan.
Bahkan ketika perjalanan pulang, jalan perbukitan itu banjir. Akibat mendapat kiriman air dari wilayah yang lebih tinggi. Hehe, main-main air yuk 🙂
Pemandangan menuju kecamatan Biluhu
Salah satu rumah penduduk di Kecamatan Biluhu
Pemandangan indah di Kecamatan Biluhu yang berbatasan langsung dengan Teluk Tomini. Lautnya indah. Biru. Saya sangat suka.
Sebuah pelajaran berharga bagi kami. Kenapa mereka tidak pindah ke kota? Kenapa mereka masih bertahan di wilayah yang tidak mudah untuk dijangkau? Kenapa? Karena Teluk Tomini. Karena Allah. Karena tak selamanya hidup diperkotaan itu jauh lebih baik. Karena kebesaran Allah.
ST2013 mencakup seluruh wilayah Indonesia. Tulisan ini hanya salah satu oleh-oleh kami dari tanah Gorontalo. Pasti lebih banyak dan lebih indah lagi oleh-oleh dari teman-teman yang lain. Dan medan kami, pasti belum seberapa jika dibandingkan dengan yang lain. Ini ceritaku, apa ceritamu?